Masyarakat Dusun Semen menggelar Tradisi Sadranan di lingkungan dusun yang dihadiri oleh Sesepuh, Pinisepuh, Kepala Desa beserta Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, serta warga dusun Semen. Diawali dengan acara do’a bersama yang dipimpin oleh Bp. Salamun selaku Juru Kunci dilanjutkan dengan makan bersama yang dipimpin tokoh adat dusun Semen. Tujuan Tradisi Sadranan sebagai ungkapan syukur masyarakat atas limpahan anugerah dari Tuhan, yang meliputi panen yang melimpah, kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan yang selalu diberikan.
Tradisi Sadranan merupakan wujud dari pelestarian adat, tradisi, dan budaya yang turun-temurun dari para leluhur. Tradisi tersebut dilaksanakan setiap tahun pada bulan Muharram. Merti Dusun digelar pada hari Jum’at Kliwon tanggal 12 Juli 2024. Dalam tradisi tersebut warga secara sukarela membawa tumpeng dan ingkung ayam. Melalui kegiatan ini, diharapkan pentingnya menjaga warisan budaya dan adat istiadat yang telah ada sejak zaman dahulu.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook