Pemerintah Desa Semen, Kecamatan WonoboyoTemanggung, Kabupaten Rembang, melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Data Indeks Desa (ID) pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Musdes ini merupakan tahapan penting dalam proses pengumpulan, verifikasi, dan penetapan data Indeks Desa yang menjadi dasar penilaian tingkat kemandirian desa oleh pemerintah pusat.
Kegiatan Musdes berlangsung di Balai Desa Semen dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain:
Kepala Desa Semen, Ketua BPD, Perwakilan dari Kecamatan Wonoboyo , Ketua-ketua RT/RW, Kader Desa dan PKK dan Bidan Desa.
Musyawarah ini membahas secara mendalam data-data yang akan dimasukkan dalam pengisian Indeks Desa, yang mencakup tiga komponen utama, yaitu:
- Indeks Ketahanan Sosial
- Indeks Ketahanan Ekonomi
- Indeks Ketahanan Lingkungan/Ekologi.
Dalam prosesnya, peserta musyawarah mendiskusikan kondisi nyata di lapangan, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif masyarakat, serta kondisi infrastruktur dan lingkungan. Data yang dihimpun akan digunakan untuk mengukur status kemajuan dan kemandirian desa, apakah berada pada kategori Desa Tertinggal, Berkembang, Maju, atau Mandiri.
Perlu kita ketahui bersama bahwa Desa Semen pada tahun 2024 mencapai status desa Mandiri dalam IDM dan dipertahankan pada tahun 2025 sebagai desa Mandiri pula.
Kepala Desa Semen, Bapak Slamet dalam sambutannya menekankan pentingnya keakuratan data Indeks Desa (ID) karena akan menjadi dasar kebijakan dan program yang masuk ke desa. “Kita harus menyampaikan data apa adanya, jujur dan akurat, agar intervensi pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita di lapangan,” tegas beliau.
Kegiatan Musdes ini berjalan dengan lancar. Pemerintah desa berharap, melalui kegiatan ini, Desa Semen dapat terus mempertahankan status sebagai Desa Mandiri, sekaligus memperkuat perencanaan pembangunan yang berbasis data.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook